Selasa, 19 September 2017

Airspace Systems Kembangkan Teknologi Penangkal Serangan Drone




Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran kendaraan udara nirawak alias drone sangat membantu pekerjaan manusia. Mulai mengambil video dari udara, pemetaan, hingga memantau badai bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Sayangnya, ada saja yang memanfaatkan drone untuk melakukan hal-hal negatif seperti kegiatan terorisme, dan memata-matai negara lain.
Berdasarkan alasan inilah, Airspace Systems mengembangkan sistem untuk meningkatkan keamanan penggunaan drone. Chief Technology Officer Airspace Systems, Guy Bar-Nahum mengatakan pihaknya sedang membuat drone yang memiliki kemampuan berburu layaknya seekor capung.
 
      Menariknya, drone ini bisa terbang tanpa perlu diarahkan dan melumpuhkan drone di udara dengan menembakkan sebuah jaring. Demikian dikutip dari laman Tech Crunch, Selasa (11/7/2017).
Lalu, bagaimana cara drone ini bekerja? Drone ini dilengkapi dengan sistem pencari berupa kamera yang mengalirkan sinyal ke ratusan prosesor Nvidia. Optik ini nantinya akan membantu menentukan drone mana yang membahayakan. Pengguna hanya perlu mengonfirmasi melalui smartphone, dan drone pun akan langsung mengejar.
Hebatnya, drone buatan Airspace Systems ini bisa menghindari kabel dan pohon dalam proses pengejaran. Dua laser di bagian bawah drone berfungsi untuk menentukan titik kedekatan. Setelah dirasa cukup dekat, ia akan mengeluarkan jaring untuk mengurung drone yang berbahaya.

sumber : http://tekno.liputan6.com/read/3019105/airspace-systems-kembangkan-teknologi-penangkal-serangan-drone 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar